PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) tengah bersiap-siap meriliskan versi terbarunya bernama Nissan X-Trail e-Power di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Kehadirannya digadang-gadang menjadi X-Trail pertama kali di Indonesia dengan mengusung teknologi hybrid. Nyatanya desas-desus terkait kehadiran Nissan X-Trail sudah terendus cukup lama, lebih tepatnya sejak tahun 2023 silam. Tentu kehadiranya siap untuk mengacak-acak segmen SUV yang dikuasai CR-V dengan teknologi hybrid khas Nissan. Lantas bagaimanakah bocoran mengenai spesifikasinya? Mari simak penjelasan berikut.
Teknologi Power Milik Nissan X-Trail E-Power Berbeda dari Lainnya
Jika kembali mengingat, e-Power terdiri dari baterai bertenaga besar dan powertrain yang telah terintegrasi dengan mesin, generator listrik, inverter, hingga motor listrik. Tak heran apabila Nissan X-Trail E-Power menjadi salah satu kendaraan terbaru yang memiliki teknologi tersebut. Mungkin sebagian besar pecinta otomotif sudah mengetahui akan spesifikasinya. Kendaraan SUV yang akan hadir di 2025, namun sayangnya untuk hari, tanggal, dan bulannya belum diketahui.
Nissan X-Trail menggunakan mesin bensin tidak terhubung ke roda dan hanya bertugas sebagai pengisian baterai jika diperlukan. Sedangkan dalam sistem hybrid konvensional, roda dijalankan atau digerakkan oleh mesin bensin serta motor listrik secara bergantian. Sama seperti battery electric vehicle (BEV), penggerak roda 100 persen berasal dari motor listrik yang memiliki energi bersumber dari baterai.
Menggunakan Mesin X-Trail e-Power e-4orce
Meski belum dijelaskan secara pasti mengenai kapan Nissan X-Trail E-Power akan meluncur. Namun pihak NMDI mengaku akan mempertimbangkan mobil ini agar dapat meluncur pertengahan tahun ini. Merupakan generasi keempat (T33) dibekali dengan mesin berkode KR15DDT berkapasitas 1.497 cc, 3 silinder, turbocharge e-4orce.
Menggunakan konfigurasi 3 silinder segaris, sehingga tenaga yang dihasilkan oleh mesin mencapai 201 Hp serta torsi 330 Nm dikombinasikan bersama transmisi otomatis. Lebih menarik lagi keberadaan mesin hanya bertugas sebagai generator, guna menyuplai listrik ke baterai lithium-ion yang memiliki kapasitas 2,1 kWh.
Melansir dari channel Youtube AuonetMagz, terkait Mesin X-Trail e-Power e-4orce menggunakan mesin hybrid dengan dua sepeda motor menjadikan konsumsi bahan bakar lebih irit dari SUV lainnya. Sehingga keberadaannya cocok digunakan para pebisnis yang sering bepergian ke luar kota tanpa harus menjadi donatur tetap SPBU (sering mengisi bensin).
Penamaan e-4orce memiliki makna sebagai penggerak all wheel drive (AWD), lantaran ditanamkan 2 buah motor listrik pada bagian depan dan belakang. Meski dibekali dual motor, nyatanya Nissan X-Trail e-Power e-4orce ini diklaim mampu mendistribusikan torsi secara merata dari roda depan hingga belakang. Sehingga penyaluran tenaga yang dihasilkan nantinya sangat smooth bahkan tidak terlalu terasa seperti sebuah mobil yang menggunakan dual motor listrik.
Kaya Fitur Canggih
Meskipun PT. Nissan belum menjabarkan mengenai spesifikasi lengkap Nissan X-Trail E-Power e-4orce ini, sudah nampak terlihat jika SUV baru ini dibekali dengan banyak fitur canggih. Salah satunya panoramic sunroof dengan sunshade dalam pengoperasiannya sudah elektrik. Memiliki krey manual hanya perlu dicantolkan pada bagian atas guna meningkatkan privasi serta kenyamanan bagi setiap penumpang.
Bukan hanya dari segi kenyamanan. Nissan X-Trail memiliki pengaturan AC, bahkan pada baris kedua juga sudah menggunakan tombol disertai layar informasi suhu. Seluruh bagian dalam kabin pun tak luput dari pembaruan. Salah satunya menggunakan lapisan bahan kulit yang dikombinasi dengan material soft touch sampai ke area dashboard.
Mampu membawa muatan sebanyak 7 penumpang dengan cara pengaturan jok baris keempat dilipat secara manual menggunakan tali penarik yang telah tersedia. Secara garis besar konfigurasi mobil ini lebih layak disebut 5+2. Pada baris ketiga ini lebih cocok diisi oleh anak-anak ketimbang dewasa.
Impresi Berkendara
Jika dalam posisi duduk, mobil ini tergolong nyaman berkat penggunaan jok dengan bentuk semi bucket. Sedangkan pada sandaran paha dan punggung terasa mengakomodir badan secara baik. Meski penumpang tak sempat mengatur posisi duduk ideal nyatanya jok penumpang beri kenyamanan dalam segala posisi duduk.
Karakter suspensinya bisa dibilang terasa stiff atau kaku jika diingat kembali jika merupakan Nissan X-Trail T31 generasi kedua. Meski keberadaanya masih dalam tahap perkenalan, setidak nya menjadi gebrakan bagi pecinta mobil Nissan khususnya SUV.
Hadirnya Nissan X-Trail e-Power e-4orce ini tentunya menambah line up e-Power Indonesia setelah kehadiran Kicks dan Serena. Jika benar harga jualnya berada di bawah Honda CR-V Hybrid, Pastinya akan menambah daftar persaingan di kelas SUV hybrid./ sofia
